Prinsip kerja Power Inverter

• Inverter Daya terdiri dari rangkaian inverter, rangkaian kontrol logika, dan rangkaian filter, terutama mencakup antarmuka masukan, rangkaian pengasutan tegangan, sakelar MOS, pengontrol PWM, rangkaian konversi DC, rangkaian umpan balik, osilasi LC dan rangkaian keluaran, beban, dll. Kontrol rangkaian mengontrol pengoperasian seluruh sistem, rangkaian inverter melengkapi fungsi mengubah DC menjadi AC, dan rangkaian filter digunakan untuk menyaring sinyal yang tidak diinginkan.Cara kerja rangkaian inverter juga dapat dibedakan menjadi: rangkaian osilasi mengubah DC menjadi AC;Penguatan koil akan mengubah AC tak beraturan menjadi AC gelombang persegi;Penyearahan menyebabkan perubahan arus bolak-balik dari gelombang persegi menjadi arus bolak-balik gelombang sinus.

Power Inverter terdiri dari rangkaian inverter, rangkaian kontrol logika dan rangkaian filter, terutama termasuk antarmuka masukan, rangkaian permulaan tegangan, sakelar MOS, pengontrol PWM, rangkaian konversi DC, rangkaian umpan balik, rangkaian osilasi dan keluaran LC, beban, dll. mengontrol pengoperasian seluruh sistem, rangkaian inverter melengkapi fungsi mengubah DC menjadi AC, dan rangkaian filter digunakan untuk menyaring sinyal yang tidak diinginkan.Cara kerja rangkaian inverter juga dapat dibedakan menjadi: rangkaian osilasi mengubah DC menjadi AC;Penguatan koil akan mengubah AC tak beraturan menjadi AC gelombang persegi;Penyearahan menyebabkan perubahan arus bolak-balik dari gelombang persegi menjadi arus bolak-balik gelombang sinus.

Rangkaian logika

• Rangkaian logika adalah rangkaian yang meniru pemikiran manusia, yaitu dibangun berdasarkan penalaran logika manusia, dan bukan merupakan rangkaian perangkat (atau rangkaian digital atau rangkaian analog).Secara khusus, perangkat dengan berbagai karakteristik logika, seperti blok penyusun, dapat dengan cepat membentuk sirkuit dengan fungsi tertentu.Rangkaian logika memiliki keuntungan yang jelas dalam desain dan pengoperasian sistem kendali otomatis.